Selasa, 21 Desember 2021

 SEJARAH KELAPA




        1. Asal usul

 Kelapa Tanaman kelapa diperkirakan berasal dari Amerika Selatan. Tanaman kelapa telah dibudidayakan di sekitar Lembah Andes di Kolumbia, Amerika Selatan sejak ribuan tahun Sebelum Masehi. Catatan lain menyatakan bahwa tanaman kelapa berasal dari kawasan Asia Selatan atau Malaysia, atau mungkin Pasifik Barat. Selanjutnya, tanaman kelapa menyebar dari pantai yang satu ke pantai yang lain. Cara penyebaran buah kelapa bisa melalui aliran sungai atau lautan, atau dibawa oleh para awak kapal yang sedang berlabuh dari pantai yang satu ke pantai yang lain (Warisno, 1998). 

Cara membudidayakan kelapa yang tertua banyak ditemukan di daerah Philipina dan Sri Langka. Di daerah tersebut tanaman kelapa dikenal sejak 3000 tahun yang lalu. Ada sementara ahli berpendapat bahwa tanaman kelapa berasal dari Philipina. Philipina juga merupakan salah satu perintis dalam teknologi pengolahan berbagai macam produk kelapa (Warisno, 1998).

 2. Varietas Kelapa 

Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, maka kelapa bisa digolongkan sebagai : Divisio : Spermatophyta, Klas : Monocotyledoneae,Ordo : Palmales, Familia: Palmae, Genus: Cocos, Spesies : Cocos nucifera ( P. Suhardiman, 1994 ).

Kelapa termasuk tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae), berakar serabut, dan termasuk golongan palem (palmae). Kelapa (Cocos nucifera L), di Jawa Timur dan Jawa Tengah dikenal dengan sebutan kelopo atau krambil. Di Belanda masyarakat mengenalnya sebagai kokosnot atau klapper, sedangkan bangsa Perancis menyebutnya cocotier (Warisno, 1998). 

Varietas tanaman kelapa yang dikenal kurang lebih ada 100 macam. Tanaman ini mulai berbuah pada umur 5 tahun. Produksi penuh dicapai pada umur 10 tahun, dan ini berlangsung sampai umur 50 tahun. Pohon kelapa dikatakan tua pada umur 80 tahun, dan biasanya akan mati pada umur 100 tahun (Dep. Perindustrian, 1984).

3. Morfologi Kelapa 

Keluarga Palmae (palem) umumnya tidak bercabang dan mempunyai daun yang berbentuk cincin. Berikut ini morfologi tanaman kelapa:

 a. Batang 

Pada umumnya, batang kelapa mengarah lurus ke atas dan tidak bercabang, kecuali pada tanaman di pinggir sungai, tebing dan lain- lain, pertumbuhan tanaman akan melengkung menyesuaikan arah sinar matahari.

b. Akar 

 Tanaman kelapa yang baru bertunas mempunyai akar tunggang. Namun perkembangan akar tersebut makin lama akan dilampaui oleh akar-akar yang lain, sehingga fungsi dan bentuknya sama seperti akar serabut biasa. 

c. Daun

 Pertumbuhan dan pembentukan mahkota daun, dimulai sejak biji berkecambah dan pada tingkat pertama dibentuk 4 – 6 helai daun. Daun tersusun 6 saling membalut satu sama lain, merupakan selubung dan mudahkan susunan lembaga serta akar menembus sabut pada waktu tumbuh. 

d. Bunga 

Pohon kelapa mulai berbunga kira-kira setelah 3 – 4 tahun, pada kelapa genjah, dan 4 – 8 tahun pada kelapa dalam, sedang kelapa hibrida mulai berbunga sesudah umur 4 tahun. Karangan bunga mulai tumbuh dari ketiak daun yang bagian luarnya diselubungi oleh seludang yang disebut mancung (spatha). Mancung merupakan kulit tebal dan menjadi pelindung calon bunga, panjangnya 80 – 90 cm. 

e. Buah 

Bunga betina yang telah dibuahi mulai tumbuh menjadi buah,kira-kira 3 – 4 minggu setelah manggar terbuka. Tidak semua buah yang terbentuk akan menjadi buah yang bisa dipetik, tetapi diperkirakan 1/2 - 2/3 buah muda berguguran, karena pohon tidak sanggup membesarkannya. Buah yang masih kecil dan muda sering disebut bluluk (P. Suhardiman. 1994).  





6 komentar:

  1. Baru tau ternyata kelapa punya bunga😭

    BalasHapus
    Balasan
    1. emg adakan bunganya,biasanya dipuncak pohonya tpi kita ngk nampakkarna tinggi, bungganya warna putih loh

      Hapus
  2. good very useful for the future

    BalasHapus
  3. Pohon kelapa di sekeliling rumah tp baru tau pohon kelapa ada bunganya 😭😭

    BalasHapus

 PERAN TEKNOLOGI DALAM DUNIA PENDIDIKAN            Peran Teknologi Dalam Dunia Pendidikan Media atau aplikasi yang dibuat secara canggih dan...